Musim 2023-24 yang Menyakitkan bagi sheffield united
Musim 2023-24 menjadi begitu sulit bagi sheffield united. Klub sepak bola asal Sheffield, Inggris ini harus menerima kenyahaan pahit saat terdegradasi dari Liga Premier Inggris. Setelah enam tahun berjuang di kasta tertinggi sepak bola Inggris, sheffield united akhirnya harus kembali ke Championship, divisi kedua Liga Inggris.
Performa buruk sheffield united sepanjang musim tercermin dari sejumlah rekor-rekor negatif yang mereka pecahkan. Mereka menjadi tim yang paling banyak kebobolan di Liga Premier musim 2023-24, dengan catatan 104 gol yang bersarang di gawang mereka. Rekor sebelumnya dipegang oleh Swindon Town pada musim 1993-94 dengan 100 gol kebobolan.
Selain itu, sheffield united juga menyamai rekor Derby County untuk selisih gol terburuk dalam satu musim Liga Premier, yaitu -69. Mereka juga menetapkan rekor baru untuk jumlah gol terbanyak yang diterima di kandang sendiri, yakni 57 gol.
Degradasi sheffield united dari Liga Premier secara resmi dikukuhkan pada 27 April 2024, setelah kalah 5-1 dari Newcastle United di laga tandang. Laga terakhir mereka di musim 2023-24 berakhir dengan kekalahan 3-0 saat menjamu Tottenham Hotspur pada 19 Mei 2024.
Menatap Masa Depan di Championship
Musim 2024-25 akan menjadi musim ke-136 dalam sejarah sheffield united dan merupakan musim pertama mereka kembali ke Championship setelah degradasi. Meskipun harus menerima kenyataan pahit, sheffield united kini tengah mempersiapkan diri untuk bangkit kembali.
Beberapa pemain yang tidak lagi masuk dalam rencana klub, seperti George Baldock, Max Lowe, dan Wes Foderingham, telah dilepas atau tidak diperpanjang kontraknya per 30 Juni 2024. Hal ini menandakan sheffield united sedang melakukan peremajaan skuad untuk menghadapi tantangan di Championship.
Persiapan Pre-season 2024-25
Untuk menghadapi musim 2024-25, sheffield united telah mengumumkan jadwal pertandingan uji coba pra-musim pada Juli 2024. Mereka akan menghadapi beberapa klub, seperti York City, Chesterfield, Harrogate Town, dan Rotherham United.
Pertandingan-pertandingan uji coba ini akan menjadi kesempatan bagi sheffield united untuk membangun kembali skuad yang kompetitif dan menemukan formula terbaik untuk bersaing di Championship. Setelah musim yang buruk di Liga Premier, tim besutan Paul Heckingbottom ini tentu berambisi untuk segera kembali ke kasta tertinggi.
Tantangan di Championship
Meskipun degradasi menjadi pukulan berat bagi sheffield united, namun hal ini juga bisa menjadi kesempatan bagi mereka untuk melakukan evaluasi dan perbaikan. Di Championship, mereka akan mendapatkan tantangan yang berbeda, namun tentunya akan berusaha untuk segera promosi kembali ke Liga Premier.
Persaingan di Championship tentu tidak kalah ketat. Beberapa klub besar seperti Leeds United, Norwich City, dan Burnley juga akan berjuang untuk merebut tiket promosi. sheffield united harus mampu menunjukkan karakter dan kualitas mereka jika ingin segera kembali ke level tertinggi.
Harapan Fans dan Masa Depan sheffield united
Bagi para pendukung sheffield united, degradasi ini tentu menjadi pukulan berat. Enam tahun berada di Liga Premier telah membangkitkan harapan dan ambisi untuk terus bersaing di level tertinggi. Namun, mereka tetap berharap agar tim kebanggaan mereka dapat segera bangkit dan kembali berjaya.
Meskipun mengalami musim yang sulit, sheffield united masih memiliki potensi dan fondasi yang kuat untuk kembali bersaing di level tertinggi. Dengan manajemen yang tepat, skuad yang terbarukan, dan dukungan fans yang loyal, sheffield united memiliki peluang untuk segera memperbaiki nasib mereka.
Musim 2024-25 di Championship akan menjadi langkah awal bagi sheffield united untuk membuktikan diri dan meraih kembali tempat mereka di Liga Premier. Dengan tekad yang kuat dan performa yang konsisten, fans berharap sheffield united dapat segera mewujudkan ambisi mereka untuk kembali berjaya di kasta tertinggi sepak bola Inggris.